Perdana Menteri Rusia Dmitry Medvedev menyebut sanksi itu sebagai deklarasi perang ekonomi.
Iran bisa berkembang di bawah sanksi dan akan mengalahkan Amerika Serikat dalam perang ekonomi.
Zarif menegaskan bahwa pihaknya tidak akan pernah merasa aman, selama Amerika Serikat (AS) menggencarkan perang ekonomi.
AS telah melancarkan perang ekonomi habis-habisan terhadap Iran dengan memberlakukan sanksi.
Presiden AS, Donald Trump sudah mengobarkan perang ekonomi terhadap penduduk sipil Iran.
Iran akan muncul sebagai pemenang dari perang ekonomi, psikologis dan politik yang telah diberlakukan AS terhadap Republik Islam.
Rouhani menggamberkan tekanan Amerika Serikat (AS) sebagai perang ekonomi habis-habisan, yang tidak hanya gagal dari tujuannya, tetapi juga akan terus terbukti sia-sia.
Manajemen negara di bawah kondisi sulit seperti itu menunjukkan bahwa bangsa Iran cukup mampu untuk mencegah AS mencapai tujuannya.
Kepala Eksekutif Hong Kong, Carrie Lam dijatuhi sanksi karena bertanggung jawab secara langsung untuk melaksanakan kebijakan penindasan kebebasan dan proses demokrasi Beijing.
Zarif mengatakan, rakyat Iran menentang perang ekonomi dan terorisme ekonomi yang dilakukan oleh mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump